Menentukan Ayam Jantan Dan Betina Dari Bentuk Telur

Sebuah kepercayaan yang selalu ada dibenak para penghobi sabung ayam dalam menentukan ayam dari bentuk telur. Konon katanya telur bulat itu adalah telur ayam betina sedangkan telur lonjong itu adalah telur ayam jantan. Sudah sering kali para penghobi ayam menceritakan tentang masalah telur ini.

Bandar Sabung Ayam - Banyak dari penghobi sabung ayam memilih bentuk telur lonjong untuk dieramkan, akan tetapi ketika 21 hari telur akan menetas rupanya yang menetas adalah ayam betina. Hal ini bukan hanya dilakukan sekali atau dua kali. Jadi sebelum telur ayam menetas kita tidak bisa menentukan bahwa telur lonjong adalah ayam jantan atau telur bulat adalah betina.

Itu dikarenakan telur ayam tidaklah sama dengan mamalia yang dapat di USG ( Ultrasonography ) yang menentukan laki-laki atau perempuan. Pada mamalia dapat kita lihat dengan perbedaan kelaminnya. Akan tetapi pada hewan unggas itu tidak dapat dilihat dengan nyata. Mungkin bagi para peternak langsung bertanya apakah ada teknologi yang dapat menentukan jantan dan betina dari telur ayam??

Menentukan Ayam Jantan Dan Betina Dari Bentuk Telur

Teknologi untuk menentukan telur hingga saat ini masih belum ada. Namun bisa digunakan sistem kloning yang dikemukakan oleh Goo Jang,D.V.M, Ph.D. yang merupakan Asisten Professor Seoul Natinonal University Korea. Sistem kloning yang dilakukan pada anjing dengan teknologi Somatic Cell Nuclear Transfer (SNCT). Yang mana merupakan teknologi rekayasa pada sel telur. Rekayasa ini dilakukan dengan mentransfer ini sel pendonor ke sel telur yang telah dikeluarkan intinya. Hanya dengan menggunakan sel telur anjing yang telah dihilangkan inti selnya yang kemudian digantikan dengan inti sel somatik, sel anggota tubuh yang diambil dari kulit tubuh induk. Jika hal itu dapat dilakukan pada anjing maka cara ini juga bisa dilakukan pada ayam.

Menurut dari Dosen bagian Ilmu Reproduksi Fakultas Kedokteran Hewan(FKH) UGM, drh. Agung Bidiyanto,M.P.,Ph.D., Semua dapat dilakukan dengan metode " in Vivo"(Sel telur yang dibuahi didalam induk), in Vitro( sel yang dibuahi diluar induk). Cara yang digunakan juga harus ditentukan oleh keadaan iklim disekitar kita. Karena lingkungan dalam suhu yang tinggi akan menyebabkan kematian pada embrio jantan sedankan PH dan nutrisi yang tinggi dapat menyebabkan kematian pada embrio sel telur.

perkawinan yang berhasil dalam pembuahan dilakukan pada musim dingin dapa memungkinkan sperma mengikat kromosom jantan yang tinggi. Hal tersebut dapat dikaitkan dengan kondisi alam saat malam hari yang dingin.

Bandar Judi Bola  | Agen Casino SBOBET | Promo Sabung Ayam | Bandar Sabung Ayam | Agen Togel Online | Agen Tembak Ikan |