Agen Sabung Ayam - Banyak yang sudah kita lihat atau kita temui dimedia sosial mengenai jual beli ayam online. Dengan berbagai variasi gaya marketing pun dikeluarkan dari sang penjualnya. Ada yamg secara detail menjelaskan ciri-ciri ayam dan ada juga yang privasi agar yang minat untuk membeli harus mgnhubungi secara langsung.
Akan tetapi tanpa kita sadari bahwa itu semua adalah informasi khusus penjual. Dimana pedagang tidak akan memberikan banyak ruang untuk mempertanyakan atau menerima banyak informasi.
Dari Informasi yang dikumpulkan oleh Agen Sabung Ayam dan Bandar Sabung Ayam hingga menjadi 1 rangkuman berita oleh situs kami Tajiemas.com menyatakan bahwa terdapat 5 hal yang sering terjadi dalam jual beli online.
Simak Juga :
Apa Saja 5 Hal Jual Beli Ayam Online?
1. Ayam Import : Seperti yang diketahui bahwa sebagian penjual mengatakan bahwa ayam miliknya yang akan dijual adalah ayam Import. Menurut anda bagaimana menentukan bahwa ayam tersebut adalah import? Dan ini adalah Subjek dari sang penjual agar ayamnya laku cepat. Bagi anda yang memang sedang mencari ayam import pasti akan sangat senang dengan keterangan ayam Import yang pada akhirnya dibeli juga.
2. Ayam F1 : F1 ini merupakan permasalahan yang sering terjadi hingga perdebatan antara penghobi sabung ayam. Sebagian peternak mengatakan bahwa ayam F1 merupakan bibit dari ayam Import yang diternak di daerah lokal. Namun bagi orang yang memiliki gaya berfikir yang lebih luas menyatakan bahwa ayam F1 itu tidak harus import. Yang penting adalah keturunan awal dari ayam bangkok ini.
3. Ayam Yang Sudah Menang : Sebagai seorang penjual sering menyebutkan bahwa ayam yang akan dijula sudah menang beberapa kali. Namun sebagai pembeli bagaimana bisa mengetahui bahwa ayamnya sudah menang? Pembeli mengatakan bahwa ayam yang sudah menang merupakan 1 patokan agar pembeli langsung berkeyakinan untuk membeli. Jadi kalau ayam yang sudah memang lebih menandakan bahwa ayam sudah teruji kualitasnya.
Bila kita kaji lagi lebih dalam ayam yang sudah menang itu terdapat beberapa faktor. Seperti tandingannya apakah seukuran, faktor kesehatan dari lawan dan bisa jadi karena faktor keberuntungan.
4. Pukulan KO
Pukulan KO yang sering membuat daya tarik seseorang untuk membeli ayam tersebut. Namun setelah dibeli dan dicoba dengan lawan lain malah kebalikan ayam yang dibeli yang KO. Itu kadang-kadang yang membeli belum mengetahui apa saja syarat apa pukul KO tersebut.
5. Lagi Butuh Dana
Masalah ini memang tidak banyak orang melakukannya. Hanya sebagian dari penjualnya yang memang membutuhkan dana dan ada juga yang menggunakan cara ini agar ayamnya dibeli. Terkadang pembeli tidak ingin membeli sesuatu jika bukan karena penjual membutuhkan dana dan memang ada pembeli yang membeli karena pembeli membutuhkan.
No comments:
Post a Comment